Ali Imran audify

 

Alif, Lam, Mim. Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Hidup, Yang Maha Memelihara.


Dia menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan sebenarnya, membenarkan apa yang sebelumnya, dan menurunkan Taurat dan Injil,


sebelumnya, sebagai petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Furqan (pembeda antara yang benar dan yang salah). Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Allah akan mendapat azab yang berat. Dan Allah Maha Perkasa, memiliki hukuman yang keras.


Sesungguhnya tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi Allah, baik di bumi maupun di langit.


Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana Dia kehendaki. Tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.


Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat (jelas maknanya), itulah pokok-pokok Kitab, dan yang lain mutasyabihat (samar maknanya). Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya selain Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata, “Kami beriman kepada (semua yang datang dari) Allah, semuanya dari sisi Tuhan kami.” Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang berakal.


(Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.”


“Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau akan mengumpulkan manusia pada hari yang tidak diragukan lagi.” Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.


Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka tidak akan dapat menolak azab Allah sedikit pun. Mereka itulah bahan bakar neraka.


(Keadaan mereka) seperti keadaan pengikut Fir'aun dan orang-orang sebelum mereka. Mereka mendustakan ayat-ayat Kami, maka Allah menghukum mereka karena dosa-dosa mereka. Dan Allah sangat keras hukuman-Nya.


Katakanlah (Muhammad) kepada orang-orang yang kafir, “Kamu akan dikalahkan dan akan digiring ke neraka Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal.”


Sungguh, telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang bertemu (bertempur). Segolongan berperang di jalan Allah dan (segolongan) yang lain kafir yang melihat dengan mata kepala mereka bahwa (golongan Muslim) dua kali lipat mereka. Dan Allah menguatkan dengan pertolongan-Nya siapa yang Dia kehendaki. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan.


Dijadikan terasa indah bagi manusia kecintaan kepada apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.


Katakanlah, “Apakah perlu aku kabarkan kepadamu sesuatu yang lebih baik dari yang demikian itu?” Bagi orang-orang yang bertakwa, di sisi Tuhan mereka ada surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya, dan pasangan-pasangan yang suci, serta keridaan dari Allah. Dan Allah Maha Melihat hamba-hamba-Nya.


(Yaitu) orang-orang yang berdoa, “Ya Tuhan kami, sungguh kami telah beriman, maka ampunilah dosa-dosa kami dan lindungilah kami dari azab neraka.”


(Yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang taat, yang menginfakkan hartanya, dan yang memohon ampun pada waktu sebelum fajar.


Allah bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Dia, dan para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga bersaksi), yang menegakkan keadilan. Tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.


Sesungguhnya agama di sisi Allah adalah Islam. Dan orang-orang yang diberi Kitab (Taurat dan Injil) tidak berselisih kecuali setelah ilmu datang kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka. Barangsiapa mengingkari ayat-ayat Allah, maka sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya.


Kemudian jika mereka mendebat engkau (Muhammad), maka katakanlah, “Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku.” Dan katakanlah kepada orang-orang yang diberi Kitab dan orang-orang yang ummi (buta huruf), “Apakah kamu (mau) masuk Islam?” Jika mereka masuk Islam, sungguh, mereka telah mendapat petunjuk. Dan jika mereka berpaling, maka kewajibanmu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat hamba-hamba-Nya.


Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa hak, dan membunuh orang-orang yang menyuruh manusia berbuat adil, maka sampaikanlah kabar gembira kepada mereka bahwa mereka akan mendapat azab yang pedih.


Mereka itulah orang-orang yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka tidak akan mendapat penolong.


Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang diberi bagian dari Kitab (Taurat)? Mereka diajak kepada Kitab Allah untuk menetapkan hukum di antara mereka, kemudian sebagian dari mereka berpaling, dan mereka menolak (hukum itu).


Hal itu karena mereka berkata, “Kami tidak akan disentuh oleh api neraka kecuali beberapa hari saja.” Mereka telah diperdaya dalam agama mereka oleh apa yang mereka ada-adakan.


Maka bagaimana (keadaan mereka) apabila Kami mengumpulkan mereka pada hari (Kiamat) yang tidak diragukan lagi, dan setiap jiwa diberi balasan yang sempurna sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya, dan mereka tidak dizalimi?


Katakanlah, “Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”


“Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan.”


Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi pemimpin dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barangsiapa berbuat demikian, niscaya dia tidak akan mendapat pertolongan dari Allah sedikit pun, kecuali karena (siasat) menjaga diri dari sesuatu yang kamu takuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu akan diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah tempat kembali.


Katakanlah, “Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu menampakkannya, niscaya Allah mengetahuinya.” Dan Dia mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.


Pada hari ketika setiap jiwa menemui apa yang telah dikerjakannya dari kebaikan dan kejahatan, dia ingin sekiranya ada jarak yang jauh antara dirinya dan (keburukan) itu. Dan Allah memperingatkan kamu akan diri (siksa)-Nya. Dan Allah Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya.


Katakanlah, “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


Katakanlah, “Taatilah Allah dan Rasul-Nya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir.”


Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa mereka masing-masing).


Sebagai keturunan yang sebagiannya (terlahir) dari sebagian yang lain. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.


(Ingatlah) ketika istri Imran berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada-Mu apa yang ada dalam kandunganku menjadi hamba yang mengabdi (kepada-Mu), maka terimalah (nazar) itu dariku. Sungguh, Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”


Maka ketika dia melahirkannya, dia berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah melahirkan seorang anak perempuan.” Padahal Allah lebih mengetahui apa yang dia lahirkan. Dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. “Dan sesungguhnya aku memberinya nama Maryam, dan aku memohon perlindungan untuknya serta anak keturunannya kepada-Mu dari setan yang terkutuk.”


Maka Tuhannya menerimanya dengan penerimaan yang baik, dan membesarkannya dengan pertumbuhan yang baik, dan menyerahkan pemeliharaannya kepada Zakaria. Setiap kali Zakaria masuk menemuinya di mihrab, dia mendapati makanan di sisinya. Dia berkata, “Wahai Maryam, dari mana ini engkau peroleh?” Dia (Maryam) menjawab, “Itu dari Allah.” Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa perhitungan.


Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi-Mu keturunan yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.”


Kemudian malaikat memanggilnya (Zakaria) ketika dia sedang berdiri melaksanakan salat di mihrab, “Sesungguhnya Allah menggembirakan engkau dengan kelahiran seorang anak laki-laki bernama Yahya, yang membenarkan kalimat dari Allah, seorang pemimpin, menahan diri (dari hawa nafsu), dan seorang nabi di antara orang-orang yang saleh.”


Dia (Zakaria) berkata, “Ya Tuhanku, bagaimana aku akan mempunyai anak, padahal usiaku telah lanjut dan istriku pun mandul?” Dia (Allah) berfirman, “Demikianlah, Allah melakukan apa yang Dia kehendaki.”


Dia (Zakaria) berkata, “Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda.” Dia (Allah) berfirman, “Tandanya bagimu adalah bahwa engkau tidak dapat berbicara dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah di waktu petang dan pagi.”


Dan (ingatlah) ketika malaikat berkata, “Wahai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilihmu, menyucikanmu, dan melebihkanmu atas segala perempuan di alam (pada masa itu).”


“Wahai Maryam, taatilah Tuhanmu, sujudlah, dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk.”


Itulah sebagian dari berita-berita gaib yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad). Engkau tidak berada di sisi mereka ketika mereka melemparkan pena mereka (untuk mengundi) siapa di antara mereka yang akan memelihara Maryam. Dan engkau tidak berada di sisi mereka ketika mereka berselisih.


(Ingatlah) ketika malaikat berkata, “Wahai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan engkau dengan kalimat dari-Nya, namanya Al-Masih Isa putra Maryam, seorang yang terkemuka di dunia dan di akhirat, dan termasuk orang-orang yang dekat (kepada Allah).”


“Dan dia akan berbicara kepada manusia dalam buaian dan ketika dewasa, dan dia termasuk orang-orang yang saleh.”


Dia (Maryam) berkata, “Ya Tuhanku, bagaimana aku akan mempunyai anak, padahal tidak ada seorang laki-laki pun yang menyentuhku?” Dia (Allah) berfirman, “Demikianlah, Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki. Apabila Dia menetapkan sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, ‘Jadilah!’ maka jadilah sesuatu itu.”


“Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Kitab, hikmah, Taurat, dan Injil.”


“Dan (sebagai) rasul kepada Bani Israil (dia berkata), ‘Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung, lalu aku meniupnya, maka menjadi seekor burung dengan izin Allah. Dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta. Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah. Dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran Allah) bagimu, jika kamu orang-orang yang beriman.’”


“‘Dan (aku datang) untuk membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan kepadamu. Dan aku datang kepadamu dengan membawa tanda (mukjizat) dari Tuhanmu. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.’”


“‘Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus.’”


Maka ketika Isa merasakan keingkaran dari mereka (Bani Israil), dia berkata, “Siapakah yang akan menjadi penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?” Para hawariyyun (sahabat setia) berkata, “Kamilah penolong (agama) Allah. Kami beriman kepada Allah, dan saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (Muslim).”


“Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang Engkau turunkan, dan kami mengikuti rasul, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran).”


Dan mereka (orang-orang kafir) membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.


(Ingatlah) ketika Allah berfirman, “Wahai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu, dan mengangkat kamu kepada-Ku, serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir. Dan Aku akan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari Kiamat. Kemudian kepada-Ku lah kembalimu, lalu Aku memberi keputusan di antara kamu tentang apa yang kamu perselisihkan.”


“Adapun orang-orang yang kafir, maka Aku akan mengazab mereka dengan azab yang sangat keras di dunia dan di akhirat, dan mereka tidak akan memperoleh penolong.”


“Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, maka Allah akan menyempurnakan pahala mereka. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim.”


Demikianlah Kami membacakan kepadamu (Muhammad) sebagian dari ayat-ayat dan peringatan yang penuh hikmah.


Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) Isa bagi Allah, seperti (penciptaan) Adam. Dia menciptakannya dari tanah, kemudian Dia berkata kepadanya, “Jadilah!” maka jadilah sesuatu itu.


Kebenaran itu dari Tuhanmu, maka janganlah sekali-kali engkau (Muhammad) termasuk orang-orang yang ragu.


Maka barangsiapa membantahmu tentang hal itu setelah datang kepadamu ilmu (yang meyakinkan), maka katakanlah, “Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri kami dan istri-istri kamu, diri kami dan diri kamu, kemudian kita bermohon dengan sungguh-sungguh kepada Allah, lalu kita memohon agar laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta.”


Sesungguhnya ini adalah kisah yang benar, dan tidak ada tuhan selain Allah. Dan sungguh, Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.


Kemudian jika mereka berpaling, maka sungguh, Allah Maha Mengetahui orang-orang yang berbuat kerusakan.


Katakanlah, “Wahai Ahli Kitab, marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah, dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah.” Kemudian jika mereka berpaling, maka katakanlah, “Saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (Muslim).”


Wahai Ahli Kitab, mengapa kamu berbantah-bantahan tentang Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan kecuali setelah dia (Ibrahim). Apakah kamu tidak mengerti?


Ingatlah, kamu adalah orang-orang yang berbantah-bantahan tentang apa yang kamu ketahui, maka mengapa kamu berbantah-bantahan juga tentang apa yang tidak kamu ketahui? Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.


Ibrahim bukanlah seorang Yahudi dan