ECO enzyme

 Nama: Atha Rizqullah Suwardana



Bapak Choi Roziqin atau yang lebih akrab di panggail Pak Choi adalah seorang yang baru saja pindah di Kota Malang sejak tahun 2020 lalu. Awal mulai pak Choi terjun ke dunia bisnis adalah sejak beliau masih SMA untuk memenuhi kebutuhannya pada saat masih kuliah semester 4, karena sang kakak yang tidak mampu lagi untuk menanggung biaya hidup Pak Choi hingga beliau lulus kuliah.


Beliau berkuliah di universitas 11 Maret, Solo, Jawa Tengah, Jurusan Sastra, kaos sablon yang ia jual saat beliau kuliah tersebut masih menjadi salah satu mata pencaharian hingga saat ini. Dari kaos sablon yang beliau jual ia berhasil menjual hingga ekspor ke Hong Kong dan Juga Australia.


Pak Choi Memluai kegiatannya berhidroponik sebagai sampingan saja pada awalnya, Namun saat ini beliau lebih memfokuskan hari harinya untuk merawat tanaman hidroponiknya dengan cara Semar Panjul (Semai, Rawat, Panen, Jual) yang efektif dan sederhana namun memiliki nilai jual yang bagus.


Pada Tahun 2018 Pak Choi  memilih untuk melakukan edukasi terhadap petani petani Indonesia bagaimana cara agar hasil panen mereka bisa menjadi lebih baik hasilnya. Pak Choi terus melakukan edukasi terhadap petani petani Indonesia dari satu tempat ke tempat yang lainnya Pak Choi mendapatkan kesenangan dengan berbagi terhadap petani petani tersebut.


Pak Choi bahkan rela meninggalkan istrinya dan memilih untuk berkeliling Indonesia untuk membantu para petani. Ia bahkan rela tidur di salah satu rumah petani yang ia kunjungi dan numpang makan di sana, karena beliau kehabisan dan seluruh uangnya beliau gunakan untuk ongkos berangkat ke petani petani tersebut.


Baginya (Pak Choi)  melihat para petani yang menangis bahagia karena hasil panen mereka yang bagus dan hasil mereka dapat di jual dengan harga yang jauh lebih tinggi dari pada biasanya  merupakan suatu kebahagian tersendiri bagi dirinya. Namun hal tersebut tidak dapat berlangsung lama karena saat itu banyak sekali petani yang ikut membudidayakan buah dan sayuran tapi dengan cara sekali panen yang tidak berkelanjutan nantinya (mereka hanya menanam sekali dan saat panen meraka tidak akan menanam kembali).


Dari situ banyak orang yang menggunakan tersebut dan saat masa panen tiba merekan sengaja menurunkan harga agar hasil panen mereka lebih cepat terjual sehingga merusak harga pasar para petani. Karena mereka tidak lagi menanam untuk selanjutnya hal itu membuat petani yang memiliki mata pencaharian tersebut rugi dan banyak membuang hasil panen mereka yang tidak laku.


Pak choi yang mengetahui hal tersebut berusaha membantu para petani dan menemukan solusi atas hal tersebut dengan cara membatasi penanaman mereka saat orang orang yang merusak harga jual ikut menanam Sayur syuran dan buah buahan .


Pak Choi meminta agar mereka menetapkan harga jual mereka saat banyak orang yang merunkan harga jual panennya. Saat orang orang yang menurunkan harga jual panennya tidak lagi menjual panennya maka para petani yang tetap menjual pada harga awal bisa mendapatkan untung lebih banyak di bandingkan sebelumnya dan tidak rugi karena meraka membatasi panen saat harga pasar turun.Pada saat Pak Choi pindah ke Malang ia tinggal bersama dengan mertuanya dan pada saat itu Pak Choi sedang tidak memiliki pekerjaan tetap dan mengandalkan pesanan kaos sablon yang ia miliki, dan berhidroponik. 


Tapi saat itu Covid-19 melanda sehingga pendapatan Pak Choi menurun dan mesin cetak yang di berikan oleh investornya pun di tarik, Pak Choi yang mulai binggung harus bekerja apa memutuskan untuk tinggal di ruko berpisah dengan mertuanya karena malu, pada saat itu Pak Choi berusaha untuk menjual hasil kaos sablonnya di Facebook Markertplace berbayar menggunakan robot. 


Pada tahun 2018 Pak Choi mengetahui bahwa Pak Agus Piranhamas adalah guru tentang digital marketing melalui temannya Bu Ayu di Bandung, dari situ beliau mengikuti kegiatan Pak Agus Piranhamas melalui Facebook.


Saat itu beliau belum mampu unutk mengikuti kelas yang di ajarkan Pak Agus karena beliau tidak memiliki uang yang cukup untuk ongkos berangkat. Pada bulan Oktober 2021 Pak Choi yang memiliki kesusahan saat itu memutuskan untuk mencoba menghubungi Pak Agus untuk mengikuti OJT digital marketing.


Dari sana Pak Choi memiliki pemikiran yang terbuka dan banyak pengalaman hingga diajari bagaimana cara menyapu yang benar, Pak Choi tidak pernah malu dalam melakukan hal hal yang menurutnya benar. Pada saat itu Pak Choi memiliki kesulitan yaitu belumlah memiliki anak setelah 12 tahun pernikahan.

Pak Choi hanya bisa berdoa dan meminta agar di doakan agar segera memiliki anak oleh orang tuanya, mertuanya, orang sekitarnya termasuk Pak Agus Piranhamas. Saat itu Pak Agus Piranhamas hanya memberikan tulisan “Segeralah Bangun Istana Untuk Istri dan Anakmu” Pak Choi yang mendapatkan tulisan tersebut mengartikan “istana” adalah sebuah kebahagiaan untuk istrinya dan anaknya.


Dengan ajaibnya tak berselang lama dari itu istri dari Pak Choi dinyatakan positif hamil, dan melahirkan pada tahun 2022. 

Pak Choi yang memiliki rasa bahagia memiliki anak setelah 12 tahun lamanya pernikahaan, namun hal tersebut tidak berlangsung lama karena Pak Choi kembali di beri cobaan oleh yang Maha Kuasa ia di uji dengan penyakit diabetes.


Pak Choi memiliki luka pada pergelangan kaki kanannya dikarenkanan beliau memiliki penyakit diabetes maka proses penyembuahan luka tersebut menjadi terhamabt bahkan luaknya menjalar hingga bagian tulang kering. dari sana ia menutup diri karena merasa malu akan keadaannya pada saat itu.


Pak Choi hanya bisa berusaha untuk menjalani kehidupannya dan menangis serta berserah diri kepada yang Maha Kuasa ditemani oleh sang istri dan juga sang anak, beliau menangis melihat keadaan anaknya dan juga istrinya hingga pada saat itu  ia tidak memiliki uang untuk operasi kakinya bahkan Pak Choi hanya memiliki uang 15 ribu sedangkan harus membeli popok anak dan token Listrik.


Pak Choi pun kembali menghubungi Pak Agus Piranhamas untuk meminta saran atas kondisinya tersebut, Pak Agus yang megetahui hal tersebut menangis atas apa yang dialami oleh muridnya tersebut. Pak Choi kembali belajar bersama Pak Agus Piranhamas walaupun kondisi kakinya yang sedang sakit ia berjuang agar dapat Kembali menghidupi istri dan anaknya yang masih kecil. Istri Pak Choi menemukan bahwa eco enzim dapat untuk menyembuhkan orang stroke dari situ mereka berusaha untuk mecari tahu apakah eco enzim juga dapat mengobati diabetes.


Pak Choi ingat saat itu ia pernah di beri oleh temannya satu botol eco enzim dan mencoba bertanya ke pada temannya apakah eco enzim dapat digunakan dalam penyembuhan diabetes, temannya berkata “ia tidak pernah mencoba akan hal itu“ Pak Choi yang berusaha untuk bangkit dari keterpurukan mencoba memberanikan diri mencoba merendam kakinya kedalam air yang sudah di campur eco enzim. Pak Choi berjanji jika ia dapat sembua ia akan membuat eco enzim sebanyak banyaknya dan di bagikan kepada orang yang membutuhkan. 


Alhamdulillah hal tersebut mebuahkan hasil dan beliau meminta ke pada temannya untuk dikirimkan eco enzim yang dia miliki. Pak Choi menemukan semangat untik sembuh dari penyakitnya, beliau merendam kakinya sekitar 30 menit pada pagi, siang dan malam hari saat akan mau tidur juga mengkonsumsi propolis. Setelah beliau sembuh dari penyakitnya beliau kembali menghubungi Pak Agus  untuk meminta bimbingan karena ia belumlah sehat secara mental.


Pak Choi kembali belajar bersama Pak Agus Piranhamas sejak Januari 2023 hingga Maret 2023, dari sana ia Kembali membangun kepercayaan diri untuk bertemu orang orang dan Kembali beraktivitas di sosial media. Begitulah perjalan hidupnya yang penuh akan perjuangan dan tidak pernah putus asa, kisah beliau begitu inspiratif dan memberikan banyak sekali motivasi dan manfaat bagi anak anak zaman sekarang.


Beliau bepesan pada kami agar “banyak – banyak lah menabung saat kalian masih muda agar memiliki dana darurat bagi kalian di saat tua”. Beliau juga menyampaikan bahwa keseimbangan antara kesehatan fisik dan juga mental adalah hal yang penting. 


Ini adalah hasil laporan yang dapat saya sampaikan beserta bukti yang dapat saya lampirkan.


...

Untuk SEMANGAT bagi para PIRANHAMASER : Hanya dengan RISET Gratis, DISPLAY Gratis, OPTIMASI Gratis, PROMO Gratis, PENAWARAN Gratis (Semuanya MEMANFAATKAN Fasilitas GRATIS) didunia INTERNET. Bisa menghasilkan Rumah Type 54, kami siap DIAUDIT dan DICROSSCHECK kebenarannya karena DATA semuanya ada. Semoga anda MENYUSUL juga, AAMIIN ... Semoga ALLAH Meridhoi.

..

Kelas Amfibipreneur, Tips Trik untuk karyawan yang sukses jualan online bersama pakarnya Suhu Erwin Dwi Laksono

..

INFLASII!!!!!!

HARGA KEBUTUHAN SEMAKIN MENCEKIK!!!!!!!!! 


ANDA SEORANG KARYAWAN???? 


 BINGUNG PENGHASILAN TAMBAHAN???


JUALAN ONLINE SOLUSINYAAA!!!!


PELATIHAN  AMFIBI PRENEUR


CARA SUKSES JADI KARYAWAN YANG BERPENGHASILAN JUTAAN DARI JUALAN ONLINE


Dihadiri Oleh : Eyang Suhu Agus Setiyawan Agus Setiyawan


 Materi yang diajarkan 

1. Menentukan ide Jualan

2. Riset Produk 

3. Menentukan Pasar Untuk Produk Jualannya 

4. Belajar Teknik Marketing SEO yang mudah dan gratisann

5. Mengatur Waktu Jualan dan Jam Kerja sebagai karyawan.

6. praktek jualan di website gratisan 


[DIAJARI SAMPAI BISA]


Sebelum Kebutuhan semakin tinggi 

 Buruann Daftarr !!!!     


 INVESTASI : 

presale 1 100K (14 juli - 04 Agustus) 

Presale 2 200K (05 Agustus-15 Agustus) 

Presale 3 300K (16 Agustus - 24 Agustus) 


WA . 0852-1380-5479

 https://wa.me/6285213805479


Tanggal: Sabtu,  24 Agustus 2024

Waktu:09.00 - 16.00 WIB

Lokasi : PIRANHAMAS SIDOARJO

                Perum Puri Indah

                Blok CS No. 14

                Sidoarjo


(Belakang Samsat Baru Sidoarjo)


#bisnisonline, #bisnisonlineshop, #bisnisonlinepemula, #bisnisonlinemudah, #bisnisonlinemurah, #bisnisonlineanakmuda, #bisnisonlineberkah, #bisnisonlinelaris, #bisnisonlinemuda, #bisnisonlinemalang, #bisnisonlineno1indonesia


bisnis pemula, ide bisnis pemula, cara bisnis pemula, motivasi bisnis pemula, belajar bisnis pemula, cara bisnis pemula modal kecil, usaha bisnis pemula

bisnis pemula anak muda, bisnis pemula anak, bisnis pemula untuk anak muda

..

Malang, Jumat 23 Agustus 2024

Laporan Kegiatan Kunjungan Ke Tempat

Pak Choi Roziqin


“Untuk hari kamis dan jumat saya tidak masuk, dan ardhan sebagai ketua yang akan mengoordinasikan waktu saya tidak masuk, ucap pak Agus selaku pembimbing kami di piranhamas”

“Dan untuk kunjungan minggu ini ardhan yang akan bertanggung jawab akan kemana, saya juga tidak ikut kunjungan, ucap pak Agus juga”


Lalu setelah itu pak Agus izin pamit pulang dan kami (mas rayhan, mas ardi, mas sidharta, mas pathrick, ardhan, mushaffa, dan saya tentunya) tetap melanjutkan kewajiban kami walaupun pak Agus tidak full day “menemani” kami di piranha.

Setelah waktu hampir menunjukan kurang lebih pukul 4, ardhan pun membuka diskusi untuk memutuskan kemana kami akan berkunjung, dan akhirnya diputuskan bahwa kami akan berkunjung ke tempat pak Choi Roziqin yang mana beliau adalah salah satu murid dari Pak Agus setiyawan dan ahli dalam bidang hydroponic dan ahli dalam bidang design. 


Sebelumnya pak Choi ini sudah pernah datang ke piranha untuk menemui pak Agus dan waktu itu kami pun bertemu dengan beliau.

Hari jumat adalah hari yang telah ditentukan untuk berkunjung ke pak Choi Roziqin, kegiatan berkunjung seperti ini rutin dilakukan setiap satu minggu sekali yang mana kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan kepada kami dan juga mengenal murid murid dari pak Agus Setiyawan.

Pagi hari dihari jumat saya dan mushaffa berangkat menuju lokasi lebih awal daripada waktu janjian yang telah ditentukan, yang mana dikarenakan mampir terlebih dahulu untuk makan pagi, setelah makan pagi baru kami menuju lokasi kunjungan.


Saat sudah sampai lokasi kunjungan kami disambut hangat oleh tuan rumah yang mana tuan rumahnya bukan lain adalah pak Choi Roziqin, lalu kami saat awal awal masuk halaman rumahnya sudah terlihat bahwa pak choi ini memang menekuni hydroponic, karena waktu awal kami masuk tepat di sebela kiri terdapat sayuran yang ditanam dengan metode hydroponic.

Lalu kami dipersilahkan untuk masuk kedalam rumah pak Choi dan disitu ardhan sebagai yang bertangguung jawab terhadap kunjungan tersebut memaparkan tujuan kami berkunjung ke pak Choi Roziqin.


Saat kami sudah duduk, pak Choi memperkenalkan dirinya, tetapi sebelum itu kami dipersilahkan untuk memperkenalkan diri masing masing terlebih dahulu.

Lalu kami pun memperkenalkan diri dimulai dari Mushaffa dan diakhiri denga Ardhan.


Setelah itu pak Choi pun mulai menceritakan awal mula bertemu dengan pak Agus.

Awal mula pak Choi kenal dengan pak Agus kurang lebih tahun 2019 yang mana pak Choi awalnya sudah mengikuti pak Agus di Facebook, lalu saat pak Agus mengadakan pelatihan UTDTL mulanya pak Choi ingin mendaftar dan mengikuti pelatihan tersebut, tetapi karena terdapat satu dua hal akhirnya tidak jadi ikut, akan tetapi pak Choi tetap mengikuti dan mencari tahu tentang pak Agus melalui Facebook.


Lalu dilain kesempatan saat pak Agus mengadakan workshop, pak Choi pun mengikuti acara tersebut dan dengan dibantu temannya pak Choi pun akhirnya bertemu dan berkenalan dengan pak Agus Setiyawan.

Lalu setelah selesai acara pak Choi pun tetap mengikuti pak Agus lewat Facebook dan didapati pemberitahuna bahwa pak Agus sedang membutuhkan OJT di tempatnya dan pak Choi pun tertarik mengikuti itu, disitulah awal mula pak Choi belajar ilmu UTDTL.


Pak Choi Roziqin kurang lebih belajar dengan pak Agus sekitar tiga bulan dan selama tiga bulan sudah menangani anak magang dan anak pkl selama dua kali.

Lalu setelah pak Agus mengatakan, “kamu sudah bisa meninggalkan piranha” yang mana menandakan bahwa pak Agus yakin pak choi sudah bisa dikatakan lebih dari bisa dan paham apa yang telah pak Agus ajarkan.


Pak Choi juga bercerita bahwa beliau pernah terkena penyakit Diabetes dan itu benar benar parah, perjuangan pak Choi dalam melawan diabetes tidak main main karena waktu itu masih belum cukup biaya untuk operasi dan akhirnya pak Choi pun mengobati diabetes secara mandiri.


Hanya dengan bermodalkan kain kain yang untuk pembuatan sablon, pak Choi akhirnya mengambil kain tersebut dan menggulung kain tersebut ke kakinya yang luka diabetes, dan juga pak Choi mengonsumsi british propolis dan Pak Choi dengan inovasi barunya akhirnya membuat ECO enzyme yang mana terbuat dari sampah galon air mineral, sampah segar jeruk peras, sampah segar rujak manis, sampah pabrik gula, dan air sumur bor yang mana ECO enzyme merupakan obat terapi diabetes dan pak Choi sembuh total dengan memakai ECO enzyme dan british propolis.


Dan sekarang pak Choi rutin membagikan ECO enzyme kepada penderita diabetes karena dulu pernah bernadzar jika sembuh akan membagikan ECO enzyme, yang mana dengan syarat orang tersebut jika sudah sembuh harus berbuat baik kepada orang lain.


Dan terakhir kami diajak untuk melihat sayur sayur yang menggunakan metode hydroponic, disitu kami melihat metode yang pak Choi sendiri memberi rumus yang namanya adalah “SERAPANJUL” atau SEMAI, RAWAT, PANEN, JUAL yang mana kami melihat sayur sayuran yang sudah di semai, sedang dirawat, bahkan sudah ada yang siap untuk dijual hanya tinggal dikemas.


...