menguasai pelanggan??

Menguasai Pelanggan?

Bismillah..

Tidak bisa dipungkiri memang kalau pelanggan mungkin salah satu penentu naik turunnya bisnis.

Karena pelanggan yang pada akhirnya akan membeli dan menggunakan produk kita.

Mungkin cukup lumrah kalau bisnis berorientasi kepada pelanggannya.

Bahkan sekarang trend "customer oriented" ini juga cukup ramai di kalangan para pebisnis.

Akhirnya model bisnis yang awalnya berorientasi profit, menjadi mengedepankan pelanggan.

Independensi Pelanggan

Kalau kita melihat kebelakang sebentar, apa yang akhirnya membuat pelanggan membeli produk kita?

Dari beberapa alasan, kemungkinan besar karena mereka membutuhkan produk kita.

Dan juga hampir tidak mungkin kita memerintahkan mereka untuk serta merta membeli produk kita, bukan?

Kenapa seperti itu?

Karena pada dasarnya pelanggan juga manusia yang independen, mereka bebas.

Mereka bisa dengan bebas memilih produk kita, atau produk kompetitor, dsb.

Jadi kalau punya ambisi untuk menguasai pelanggan, sepertinya kurang tepat.

Menguasai Pelanggan?

Menguasai pelanggan bisa jadi bukan hal yang tepat.

Lagi, mereka adalah orang-orang yang independen, yang bisa saja beralih dari produk kita.

Cara mendapatkan mereka bukan dengan menguasainya, namun dengan memperhatikannya.

Mengirimkan email secara frekuensional tentunya bisa menjadi alternatif cara berkomunikasi dengan mereka.

Tentunya hal tersebut akan lebih mudah kalau Anda menggunakan email autoresponder.

Anda hanya perlu membuatnya serangkaian email (email sequence) sekali saja.

Dan sistem kami yang akan mengirimkannya secara otomatis ke pelanggan Anda.

Tidak, kami tidak membatasi berapapun draf email yang Anda ingin kirimkan.

Tulis dan atur sendiri kapanpun Anda inginkan untuk mengirimkannya ke pelanggan Anda.