Meditasi nafas by rico
R Hutama
Enlightenment is change the focus...
Baca perlahan pelan pelan.. mungkin setelah membaca sebagian pikiranmu akan berasumsi, sok tau, namun ketahuilah pikiranmu tidak tau apapun tentang hal ini,, di bagian akhir akan dibahas tentang apa sih inti dari meditasi agar meditatif tercapai,,, meditasi adalah jalannya, jalan untuk menemukan celah , celah dimana engkau sadar diri, sadar naturalmu... meditatif.. zen.. dhyan, chan..
Langit dan awan awan...
Langit adalah kesadaran, dan awan awan adalah obyek..
Obyek bisa berupa apa saja.. berwujud,, bisa pengetahuan, bisa materi, bisa pemikiran,, intinya segala sesuatu yang bergerak dan berubah...
Apakah sekotor kotornya awan bisa mengotori langit?
Tentu tidak bukan,, langit tetap biru bersih apa adanya ia selalu bersih..
Lalu apakah itu penyucian diri?
Itu adalah kebohongan publik, pembodohan massal yang dilakukan untuk membuatmu menjadi budak dan semakin menjauh dari yang fitrah...
Kesalahanmu ialah mengira dirimu sebagai awan..
Langit lupa diri, dan berprasangka bahwa ia awan...
Apakah sedikit atau banyaknya awan mempengaruhi langit?
Tentu saja tidak...
Ketika awan sedikit langit tetap ada..
Ketika awan banyak dan menutupi langit apakah langit menghilang?
Tidak, langit tetap ada, apa adanya...
ENGKAU TERUS MENGUMPULKAN ILMU PENGETAHUAN, BAIK ILMU MATERIAL, PENGEMBANGAN DIRI DAN ILMU SPIRITUAL,,, TANPA TAU DAN SADAR BAHWA ENGKAU ADALAH YANG MENGETAHUI, BUKAN YANG DIKETAHUI..
ENGKAU BUKANLAH ILMU YANG KAU KUMPULKAN,, ENGKAU ADALAH WADAHNYA...
aku tak bermaksud melarangmu belajar, bukan, bukan itu maksudku,, namun sebelumnya sadarlah, sadari YANG MEMGETAHUI.. maka pengumpulan ilmu tidak akan terjadi secara membabi buta,, engkau hanya akan mengambil seperlunya,, seefektif mungkin, karena tidak ada garis finishnya,, bahkan tidak ada garis startnya..
Pencerahan itu sekedar berhenti,,, dan menikmati HIDUP (bukan kondisi hidup yah) di saat ini disini... dan spontanitas gerakan terjadi...karma terputus..
apakah langit mengalami kelahiran dan kematian?
Tentu saja tidak..hanya awanlah yang mengalami itu...
Ketika langit mengira dirinya awan, maka kematian itu dirasa ada, kelahiran dirasa ada..
Maka muncullah segala konsep pembodohan massal berupa kehidupan setelah kematian, reinkarnasi, penebusan dosa dll...
Meditasi adalah menjauh dari awan... mencari jeda.. dan akhirnya langit sadar bahwa ia bukan sekedar awan..ia adalah langit yang melingkupi segala macam awan...
Dan meditatif ialah ketika langit stay sebagai langit...hadir sebagai langit...
Pencerahan adalah ganti fokus.. ataulebih tepatnya ketika fokus kembali pada sumbernya, ketika fokus tenggelam kedalam sumbernya..
WHEN MIND SINKING INTO AWARENESS..
maka engkau adalah langit, segala awan ada didalammu... awan adalah engkau, namun engkau bukan awan..
Inti meditasi adalah sama, menciptakan celah,, celah dimana fokusmu dipaksa berganti...meditasi adalah jalan kebetulan,, setelah melakukan teknik meditasi beberapa kali, sebuah kebetulan yang entah kapan akan terjadi.. ..
Ini ibarat langit lupa kalo dirinya langit,, lalu ia bermeditasi melihat awan, terus melihat,, awan satu muncul, lenyap, lalu dengan segera muncul yang lain, jedanya begitu singkat....hingga suatu ketika , kebetulan, akhirnya awan pun lenyap dengan jeda yang lama,, menyisakan langit itu sendiri,,, dan seketika si langit pun sadar bahwa selama ini ia mengira ia adalah awan, namun kini awan tidak ada, namun ia tetap ada.. ia sadar bahwa ia adalah langit, si penyaksi dan bukanlah yang disaksikan.....
Ini sebuah kebetulan,, yang entah kapan akan terjadi melalui praktek meditasi,, mungkin celah atau jeda singkat akan terjadi namun jeda singkat itu tidak akan menyadarkanmu,, itu terlalu singkat,, hingga suatu ketika jeda lama terjadi, dan engkau sadar....
Apakah ketika awan ada, langit lenyap?
APAKAH ketika keseluruhan langit tertutupi 1000000 awan, langitnya lenyap?
Tentu saja tidak.. ia tetap ada...
Sebagian manusia bergerak berdasarkan arah yang salah, pemahaman yang salah..
Mereka menyangka bahwa langit lenyap ketika awan ada,,,
Maka mereka pun berusaha melenyapkan awan, agar langit muncul lagi,,
Mereka bermeditasi puluhan tahun untuk memunculkan diri, yang sebenarnya selalu ada...
Mereka terjebak dalam lingkaran setan ini,
Mengikuti berbagai pelatihan meditasi, bertapa di gua gua, menjadi pertapa,
Untuk melenyapkan ego, pikiran.. agar diri sejati mewujud...agar diri sejati lahir..
Tapi ini adalah kesalahan fatal..
BAHKAN KETIKA EGO ADA, PIKIRAN ADA.. DIRI SEJATI TETAP ADA.. IA ADALAH WADAH DARI SEGALA EGO, SPACE, RUANG MUNCULNYA SEGALA EGO, PIKIRAN DAN SEGALA YANG BERWUJUD.. ITULAH DIRIMU...
Langit adalah wadah dari segala awan...
Dasar, background... dan awan adalah bagian dari langit...namun langit bukanlah awan..
HANYA SEBATAS PERGANTIAN FOKUS..
DARI FOKUS KE AWAN, MENJADI FOKUS KE LANGIT..
Bahkan fokus ke langit tidaklah bisa dinamakan fokus.. itu adalah tenggelam, tenggelam kedalam sumber...
Inilah simbolik dari kata kata orang tercerahkan: "KETIKA SETETES TENGGELAM DIDALAM LAUTAN..
Setetes itu lenyap, hanya ada lautan..
Inilah yang dimaksud being, hadir, stay, ada..
ISNESS.. IAMNESS...
RASA ADA.. KEHADIRAN.. KEBERADAAN...
ZEN.....
Dengan cara yang benar , engkau bisa melakukan meditasi sekali,, dan pencerahan terjadi..
Dengan meditasimu kini, engkau hanya menunggu kebetulan terjadi,,, menunggu celah atau jeda terjadi,, dan jeda terjadi secara kebetulan.. ini seperti engkau berjudi...
Apa yang ada didalam jeda?
bayangkan papan tulis putih,, engkau menulis satu huruf diatasnya..
Huruf A...
Lalu engkau menghapusnya dan dengan secepat kilat menulis huruf B.
Jeda antar huruf terlalu singkat, fokusmu tetap pada huruf..
Kini hapuslah huruf B.. biarkan papan itu kosong selama 5 menit..
Apa yang terjadi?
Apa yang ada?
Hanya papan tulis..
Hanya ada dirimu, kehadiran, keberadaan...
Lalu kini tulislah 100 huruf disana..
Papan tulis tetap ada bukan?
Tetaplah fokus di papan tulis, bukan hurufnya.. maka engkau akan tau bahwa papan tulis tetap ada, ...
Ia adalah dasar..
Engkau adalah dasar,, yang tal berbentuk,, wadah, space dari segala yang berbentuk...
Dengan pemahaman ini, mari melangkah menuju meditasi...
Jeda tidak diperlukan lagi,,
Engkau tidak membutuhkan kebetulan lagi,,
Pahami bahwa engkau adalah dasar...
Thats enough...
Ada begitu banyak teknik meditasi, bahkan tantra menghimpun 1000 teknik didalamnya..
Apapun teknik dilakukan, mengandalkan kebetulan...
Kini jadilah dasar..
Thats all..
Meditasi menyaksikan pikiran... sebelumnya engkau berfokus dipikirannya,,, fokus menyaksikan lalu lintas pikiran, gerakan pikiran.. pikiran a muncul, lenyap, digantikan pikiran b...
Nah diantara pikiran a dan b ada kekosongan,,, tidak ada pikiran.. namun engkau tetap ada.. si penyaksi pikiran tetap ada.. obyek selalu berwujud bergerak,, maka otomatis diperlukan kekosongan, yang tak bergerak sebagai penyaksi...
Kini lupakan obyeknya... engkau tidak membutuhkan kebetulan apapun..
Jangan saksikan pikiran..
SAKSIKANLAH YANG MENYAKSIKAN PIKIRAN...
SAKSIKAN SI PENYAKSI..
MAKA SEKETIKA PENYAKSIAN LENYAP,,
HANYA ADA KEBERADAAN..
BEING..
Meditasi menyaksikan benda benda disekitarmu...
Engkau bisa menyaksikan meja, lemari atau apapun...
Tapi ingatlah bahwa engkau adalah yang melihat...
Yang dilihat berwujud,, maka hanya yang tak berwujudlah yang bisa melihat...
Keberadaan...
Meditasi mendengarkan suara disekitar.. dengan penglihatan mata, mungkin cukup sulit, karena penglihatan sifatnya linier..
Engkau melihat ...
Maka pusatnya adalah yang dilihat...karena itulah ketika melihat engkau selalu melupakan bahwa engkau sedang melihat.. pasti...
Tapi ketika mendengarkan, engkau adalah pusatnya,, suara datang kepadamu.. oleh karena itu engkau seringkali ingat bahwa engkau sedang mendengarkan...
ini lebih mudah..
Suara adalah obyek.. non keheningan..
Maka si pendengar haruslah kosong sifatnya, kekosongan mutlak,, karena itulah ia bisa mendengar...
Itulah dirimu.. kekosongan...
Lupakan yang didengar,,, ketahuilah bahwa engkau yang mendengar..
Sadari kekosongan didalam,, sadari bahwa engkau si pendengar...bukan yang didengar..
IAMNESS...
meditasi mengawasi nafas... ini adalah meditasi yang sangat populer,,, tapi dengan kecenderungan paling kecil celahnha.. celah besar jarang terjadi disini.. namun celah singkat selalu terjadi..
Yah.. ada jeda diantara nafas masuk dan keluar,, diantara nafas keluar dan nafas masuk...
Engkau bernafas , lalu ada jeda, dimana tidak ada nafas.... sepersekian detik...kosong..
Nafas tidak ada.. namun engkau ada..kesadaran tetap ada..
Itu pertanda bahwa engkau bukanlah nafas..
Engkau adalah dasar dari nafas.. yang mewadahi gerakan nafas..
Sadari dasarnya...
Keberadaan..
Meditasi emosi.. saat emosi apapun datang,, lupakan emosinya... sadarilah bahwa engkau adalah dasar dari emosi itu...
Inilah apa yang aku namakan sebagai RE:IAM...
SADAR DASAR..
ENGKAU LAH DASAR DARI SEGALA HAL ...
ENGKAU LAH KETIADAAN ITU SENDIRI...
Lupakan meditasi...
Jadilah dasar dari segala hal yang sedang terjadi...
Meditatif..
ZEN...
Posting Komentar untuk "Meditasi nafas by rico"
Posting Komentar