Kalah SMART dari SMARTPHONE

Kalah SMART dari SMARTPHONE,

 

Oh iyaa,,,
Siapa yang tak tergiur memiliki bisnis hanya bermodalkan smartphone?? 

Bisnis yang dijalani melalui cara ini hampir tidak memerlukan modal selain handphone dan kuota internet serta keaktifan Anda di media sosial.

 

Kok bisa? Tentu saja bisa, karena beberapa ide bisnis berikut ini dapat Anda lakukan bisa dari mana saja.

Tapi Jangan Terjebak di No 1 & 2, karena di No 3 adalah Era Saat ini

Inilah ide bisnis bermodalkan SMARTPHONE, No 3 yang paling Mudah.

 

1. Reseller Sistem

Apabila Anda tidak memiliki modal yang besar untuk memulai suatu bisnis online,
Tapi pengen dapet Penghasilan.

Sistem Reseller ini bisa jadi salah satu cara sukses bisnis online.
Karena kita bisa membeli Produk dengan Harga Murah kepada Suplier, dengan Jumlah Produk yang telah di sepakati dengan Suplier,

Dan Reseller bisa jual dengan Harga mahal.
Itulah keuntungannya.

 

2. Dropshiper Sistem
Sistem ini Sangat banyak yang Berhasil dilakukan dalam bisnis Online
1. TIDAK PERLU MODAL BESAR ATAU BAHKAN TANPA MODAL
Bisnis dropship terkenal sebagai bisnis dengan modal minim. Bahkan bisa jadi Anda tidak perlu mengeluarkan modal berapapun jika menggunakan teknik marketing gratisan.
Karena tidak membutuhkan stok barang di toko Anda, Anda bisa menghemat pengeluaran untuk belanja bahan, gaji karyawan produksi, bahkan Anda jadi tidak perlu keluar uang untuk gudang ataupun tempat produksi.
2. TIDAK PERLU REPOT MENGURUS STOK BARANG
Stok barang sudah menjadi urusan supplier. Anda bisa memfokuskan pikiran dan tenaga Anda untuk pemasaran dan list building.
Supaya tidak terjadi miskomunikasi dengan supplier perihal stok barang, carilah supplier yang kompeten. Kalau bisa carilah supplier yang memang berpengalaman dalam supply barang untuk reseller dan dropship.
Hindari supplier yang sifat produknya Pre Order, alias harus menunggu produksi dulu setelah customer membayar, baru barangnya dikirim. Pre Order justru memperlama proses delivery barang.
3. PRAKTIS
Bisnis dropship juga bisnis yang terbilang praktis. Anda tinggal copy paste produk beserta keterangannya ke toko online Anda, lalu Anda iklankan/promokan. Nanti customer akan datang dengan sendirinya.
4. RESIKO SANGAT KECIL
Karena tidak perlu produksi barang sendiri, resiko bisa diminimalisir. Paling tidak, ketika bisnis Anda tidak jalan, Anda tidak perlu pusing menghabiskan sisa stok barang dan juga gaji karyawan yang terlanjur produksi.

 

3. Saat ini Makin dibuat Mudah
NEW ERA OF AFFILIATE

Hanya mencari Traffic, hanya mencari pelanggan untuk Beli Produk / Jasa.

Apa itu Affiliate ??
Bisa disebut dengan berafiliasi atau kerjasama.

Bayangin,,,,
Anda bisa dapet Komisi
Tanpa Perlu : 
- Menjelaskan, Melayani Produk ke konsumen.
- Chatingan dengan Konsumen.
- Menerima Complain
- Packing Produk
- Kirim Produk
- Stok Produk
Karena semua di lakukan oleh Pusat.

Itulah yang menarik dari dunia Affiliate.

 

Ini akan menjadi Dunia Baru, strategi baru 2-5tahun kedepan dengan cara membangun Jaringan Affiliate didalam produk/ jasa anda.

Dan Tugas Seorang Affiliate hanya menyebar Link ke Calon pelanggan yang membutuhkan.

Kebayangkan jika ini bisa di terapkan dalam bisnis Anda ??
Anda punya sebuah Platform yang memungkinkan Produk / jasa Anda bisa di ambil Link-nya oleh Para Affiliate..

Karena Era Affiliate ini sudah Heboh saat ini.

C O N T O H : 
Seperti Hal nya MARKETPLACE meng Endorse ke Artis-artis / Selebgram oleh Marketplace untuk Mempromosikan Produk- produk pilihan mereka, sehingga Orang-orang membeli melalui Platform Marketplace dengan Link Affiliate Artis/Selebgram tersebut.

Dan sudah tentu, artis / selebgram tersebut mendapatkan Komisi.

 

Sudah kebayangkan, meskipun Level Bisnis Anda UKM / UMKM, ini bisa di aplikasikan dalam bisnis Anda.

Inilah yang kita sebut POWER TEAM 
Yang kami aplikasikan di mulaidigital.com
Dan konsumenpun bisa menjadi affiliate kami.

Tanpa perlu buat : 
- landing page
- website
- produk dll.
Hanya sebar Link ke Sahabat / keluarganya.

 

Ini Bener Terjadi !
Di Era Ketidakpastian saat ini.

Pilihannya adalah, apakah kita menjadi pelaku Inovasi atau menjadi Korban Inovasi.

Baiknya,,